Memperingati Isra Mi’Raj serta Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Pencanangan Gerakan Bersih dan Rapih, Sekaligus Peletakan Batu Pertama Klinik Karsa Husada
Yayasan Dharma Husada Insani Garut telah melakukan peletakan batu pertama untuk Pembangunan Klinik Utama Karsa Husada di Jalan Proklamasi Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (15/3/2023).
Peletakan batu pertama ini bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan Dharma insani Garut, diantaranya Peringatan Isra Mi’raj, Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Pencanangan Duta dan Pelopor Gerakan Bersih dan Rapih, Serah terima SK Kemenbudristek tentang Izin Operasional Program Studi baru di STIKes Karsa Husada Garut, yaitu Program Studi S1 Kebidanan dan Program Studi Profesi Kebidanan.
Ketua Pembina Yayasan Dharma Husada Insani Garut Dr. H. Hadiat., M.A menuturkan, Tujuan pembangunan Klinik ini untuk membantu pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Pastinya tidak bisa pemerintah semuanya lakukan, karena masyarakatnya cukup luas dan banyak, masalah kesehatannya juga cukup besar,kita ingin berkontribusi untuk membantu pemerintah,”ujarnya.
Klinik Utama Karsa Husada ini, kata ia, akan melayani masyarakat dalam pelayanan kesehatan seperti, Pelayanan Ibu hamil, Pelayanan melahirkan, Pelayanan kesehatan anak, Pelayanan gigi, Pelayanan laboratorium, rawat inap dan lain sebagainya.
Selain itu Klinik ini didukung oleh dokter spesialis dan tenaga medis yang berpengalaman di bidangnya.
“Klinik ini nantinya, menjadi cikal bakal sebagai rumah sakit ibu dan anak untuk mendorong penurunan masalah kematian ibu, kematian bayi, stunting, dan masalah kekurangan gizi kronis di Garut,”ungkapnya.
Tak hanya, Klinik Utama Karsa Husada ini, menjadi lahan praktek bagi mahasiswa terutama STIKes Karsa Husada Garut.
“Kami (Yayasan DHIG) juga menaungi pendidikan jadi selain untuk pelayanan kepada masyarakat juga fasilitas untuk lahan praktek mahasiswa,”ujarnya.
Pihaknya menargetkan, Pembangunan Klinik tersebut selesai akhir Tahun 2023.
“Kita sedang menyiapkan untuk operasionalnya, sehingga ketika secara fisik selesai bisa langsung beroperasi,”katanya.
Sementara untuk Pengelolaan klinik, kata H Hadiat, Klinik dikelola oleh yang profesional dengan struktur yang terdiri dari Dokter, Tenaga Kesehatan, Farmasi, dan laboratorium.
“Yayasan juga akan menetapkan manajernya secara profesional untuk memastikan organisasi lembaga fasilitas layanan tersebut dapat melayani secara profesional juga,”tegasnya. Pihaknya juga berharap, Pembangunan klinik ini, selain bermanfaat untuk pelayanan masyarakat, juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
“Adanya klinik ini dapat membantu masyarakat dan memberikan lapangan kerja pada semua, sehingga tidak hanya untuk kepentingan yayasan sendiri tetapi juga untuk kepentingan masyarakat secara umum,”pungkasnya.
Yayasan Dharma Husada Insani Garut (YDHIG) melaksanakan melaksanakan rangakaian kegiatan yakni, Peringatan Isra Mi’raj, Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Pencanangan Duta dan Pelopor Gerakan Bersih dan Rapih, sekaligus Pelaksanaan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Klinik Utama Karsa Husada.
“Kami (Yayasan DHIG) dapat melaksanakan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Klinik Utama Karsa Husada di Jln Proklamasi, yang dihadiri oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, sebagai tanda dimulainya kegiatan pembangunan Klinik,”tuturnya Sekretaris Umum Yayasan Arie Muhamad Rizali Taufiq dalam sambutannya, Rabu (15/3/2023).
Ia menerangkan, Klinik Utama Karsa Husada adalah salah satu program unggulan dari Yayasan yang bertujuan sebagai pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Klinik utama Karsa Husada Garut juga sebagai sarana praktek para Mahasiswa utamanya Mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut,” kata ketua pelaksana rangkaian kegiatan Yayasan Dharma Husada Insani Garut.
H Arie menerangkan, Pasca pelaksanaan peletakan batu pertama, kata dia, acara dilanjutkan dengan Peringatan Isra Mikraj, Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Pencanangan Duta dan Pelopor Gerakan Bersih dan Rapih, Serah terima SK Kemenbudristek tentang Izin Operasional Program Studi baru di STIKes Karsa Husada Garut, yaitu Program Studi S1 Kebidanan dan Program Studi Profesi Kebidanan yang dilaksanakan di basement Kampus 2 STIKes Karsa Husada Garut.
“Kurang lebih 250 orang yang hadir secara luring/offline, dan diikuti kurang lebih 1.000 orang Mahasiswa STIKes KHG secara daring/online,”ujarnya. Dalam acara ini, kata ia, dilaksanakannya pengukuhan duta dan pelopor Gerakan Bersih dan Rapih, yang ditandai dengan pembacaan petisi dari perwakilan Yayasan, Dosen, Tenaga Kependidikan, Satpam, Tenaga Kebersihan, Supir dan Mahasiswa.
“Gerakan kebersihan ini seharusnya tanpa diresmikan dalam suatu acara seperti ini sudah harus melekat pada masing-masing individu, Karena kita sebagai manusia muslim pasti tahu dan mengerti bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Ia, Dalam acara itu juga akan dilaksanakan serah terima SK Kemenbudristek tentang Izin Operasional Program Studi baru di STIKes Karsa Husada Garut, yaitu Program Studi S1 Kebidanan dan Program Studi Profesi Kebidanan.
“Alhamdulillah saat kemarin pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru, ternyata sudah ada yang daftar 9 orang Mahasiswa baru untuk S1 Kebidanan yang diterima dari gelombang satu,” katanya.
Foto Kegiatan :