Sidang Terbuka Senat Akademik: Pengenalan Program Studi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024
STIKes Karsa Husada Garut melaksanakan Sidang Terbuka Senat Akademik dalam kegiatan Pengenalan Program Studi (PPS) Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024.
Kegiatan PPS itu dilaksanakan Kampus STIKes Karsa Husada Garut Jalan Nusa Indah Nomor 24, Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Rabu (9/8/2023).
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, SKep., MKes, menjelaskan bahwa kegiatan PPS ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh tentang lingkungan kampus.
“Kita berharap, melalui pengenalan ini, mereka akan lebih yakin dalam memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga di masa depan mereka dapat menjadi tenaga kesehatan yang mampu menjiwai nilai-nilai profesi kesehatan,”katanya
H Engkus Kusnadi mengungkapkan bahwa Total 672 mahasiswa baru diterima pada tahun akademik 2023-2024, dari total 1746 pendaftar.
“Jika dirasiokan, persaingan masuk menjadi 1 banding 3. Persaingan yang cukup ketat untuk perguruan tinggi swasta di wilayah Garut, khususnya PTS (Perguruan Tinggi Swasta),” jelas H. Engkus Kusnadi.
Dalam acara tersebut, kata Ia, sebanyak 538 mahasiswa mengikuti kegiatan PPS dari enam program studi yang ada, yakni, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Analis, dan D3 Farmasi, S1 Keperawatan dan S1 Kebidanan.
“Sedangkan 2 program studi itu adalah profesi ners dan pendidikan profesi bidan. tidak ada program PPS karena itu orientasi program orientasi mahasiswa baru ini atau ini karena mereka itu adalah mahasiswanya adalah mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan proses pendidikan pada ppase sarjana sehingga mereka tidak ada kegiatan untuk PPS,”kata H. Engkus Kusnadi.
H Engkus Kusnadi berharap sesuai tema yang diusung kali ini adalah mengembangkan karakter religius dan wawasan global yang kuat pada setiap
mahasiswa, memastikan mereka tidak hanya memiliki kualifikasi akademis yang baik, tetapi juga menjadi individu yang berperan aktif dalam masyarakat.
“Religius Artinya bahwa mahasiswa stikes karsa husada garut tentunya harus menerapkan nilai nilai agamis terutama dan nilai nilai islami dalam kehidupan sehari hari,”ungkap Ketua STIKes Karsa Husada Garut.
Oleh karena itu, kata ia, mulai dari salam kemudian berdoa sebelum belajar di kelas, kemudian kegiatan salat dzuhur berjamaah kemudian juga mengikuti kegiatan kegiatan Islam kegiatan kegiatan hari hari besar Islam yang ada tausiah ataupun ceramah yang ada di kampus itu menjadi tentunya
“Harapan yang kita inginkan dari mahasiswa sehingga memang membentuk tadi sebuah karakter yang melekat di dalam diri lulusan nanti Stikes karsa ada nilai nilai islaminya muncul terutama religius dalam dalam nuansa islami yang kita unggulkan,”tambahnya.
Selain pendekatan religius, Kata H Engkus Kusnadi, STIKes Karsa Husada Garut juga sangat mengutamakan aspek berwawasan global pada mahasiswanya.
Pihaknya menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung, mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang luas dan pandangan yang global.
Oleh karena itu, proses pembelajaran di kampus ini tidak terbatas pada metode konvensional, melainkan telah melibatkan metode hybrid sejak masa pandemi COVID-19.
“Dengan menerapkan metode hybrid, mahasiswa dapat belajar tidak hanya melalui kuliah dan diskusi di kampus, tetapi juga melalui praktek langsung di laboratorium. Selain itu, proses pembelajaran teori pun dapat dilakukan melalui platform daring seperti Zoom Meeting,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa , tahun 2023 STIKes Karsa Husada Garut telah membuka 8 program studi. Ada tambahan 2 program studi baru yaitu Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
“Ayo teman teman yang nantinya mungkin sudah D3 Kebidanan Insya allah nanti tahun depan sudah bisa melanjutkan sarjana kebidanan dan profesi kebidanan di STIKes Karsa Husada Garut,”ajakannya.
Dengan pendekatan ini, STIKes Karsa Husada Garut memastikan bahwa mahasiswa yang lulus dari kampus ini tidak hanya memiliki pengetahuan medis yang handal, tetapi juga karakter religius yang kuat dan pemahaman global yang mendalam.
Diharapkan, generasi mahasiswa ini akan mampu memberikan kontribusi positif dalam dunia kesehatan dan masyarakat pada umumnya.
Ketua Pembina Yayasan Dharma Husada Insani Garut, Dr. H. Hadiat., M.A., menambahkan bahwa PPS merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang sangat penting.
Melalui pengenalan ini, mahasiswa tidak hanya mengenal fisik kampus, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang visi, program pendidikan, serta nilai-nilai karakter, kebangsaan, religiusitas, dan wawasan global.
“Kami berusaha membentuk mahasiswa yang memiliki karakter religius dan berwawasan global. Kami ingin mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut tidak hanya mengenal Garut, tetapi juga dunia melalui berbagai metode pembelajaran modern, termasuk metode hybrid yang terus kami pertahankan,” tambahnya.
H Hadiat menerangkan bahwa prestasi akademik dan non-akademik lulusan STIKes Karsa Husada Garut Dalam bidang kebekerjaan, lulusan STIKes Karsa Husada Garut telah menunjukkan prestasi yang membanggakan.
Dalam waktu tiga bulan setelah lulus, 60% dari lulusan telah berhasil mendapatkan pekerjaan, menunjukkan daya serap pasar yang baik.
“Malah untuk Analis kesehatan itu. Sudah banyak yang menunggu, berarti peluangnya sangat luas,”katanya.
Foto Kegiatan: